SahabatSantri – Kisah Jim Sues, seorang bule mualaf di sebabkan saat beli bola golf yang berasal dari New Jersey, Amerika Serikat, adalah contoh nyata bagaimana suatu peristiwa kecil dapat menjadi pemicu perubahan besar dalam hidup seseorang.
Jim Sues, yang memiliki karier yang sukses di perusahaan besar, tidak pernah menduga bahwa perjalanannya menuju Islam akan dimulai dari kunjungan sederhana ke toko perlengkapan golf.
Ketika ia membeli dua lusin bola golf, kejujurannya dihadapkan pada ujian ketika sang kasir bertanya apakah ia membeli satu lusin bola.
Tanpa ragu, Jim menjawab dengan jujur bahwa itu adalah dua lusin bola. Kejadian sederhana ini memicu refleksi mendalam dalam dirinya tentang nilai-nilai moral dan agama.
Namun, perubahan yang sesungguhnya dimulai ketika Jim berbagi pengalamannya dengan seorang rekan kerjanya yang seorang Muslim dari Mesir.
Diskusi mereka tentang kejujuran dan nilai-nilai spiritual membawa Jim pada pemahaman yang lebih dalam tentang Islam.
Rekan kerjanya memperkenalkannya pada ajaran-ajaran Islam, dan Jim mulai merasa tertarik untuk menjelajahi lebih jauh.
Percakapan mereka tidak hanya membahas persamaan antara Islam dan agama Kristen, tetapi juga mempertimbangkan perbedaan antara kedua agama itu.
Jim terkejut mengetahui bahwa dalam Islam, Nabi Isa (Yesus) dianggap sebagai seorang Nabi, dan hal ini berbeda dengan keyakinan Kristen yang menganggap Yesus sebagai Anak Allah.
Namun, bukannya menjadi halangan, perbedaan pandangan ini malah memicu rasa penasaran Jim untuk memahami lebih dalam tentang ajaran-ajaran Islam.
Ia mulai membaca Alkitab dan Al-Quran dengan penuh keingintahuan, dan semakin ia membaca, semakin yakin ia bahwa Islam adalah jalan yang benar baginya.
Berkat pembacaan Alkitab dan Al-Quran, Jim mulai memahami lebih baik tentang kebenaran spiritual. Ia menemukan bahwa banyak cerita dalam Alkitab juga terdapat dalam Al-Quran, tetapi diceritakan dengan sudut pandang yang berbeda.
Hal ini membuka matanya akan kedalaman ajaran agama dan membawanya pada kesimpulan bahwa Islam adalah jalan yang benar baginya.
Akhirnya, setelah serangkaian pembacaan, diskusi, dan refleksi, Jim memutuskan untuk memeluk Islam. Ia mengucapkan syahadat dan mulai mempraktikkan ibadah dalam Islam.
Perjalanan spiritualnya tidak hanya mempengaruhi keyakinan agamanya, tetapi juga membentuk cara pandang dan perilakunya secara keseluruhan.
Kisah inspiratif Jim Sues mengajarkan kepada kita bahwa perubahan besar dalam hidup seringkali dimulai dari peristiwa kecil yang tampaknya tidak berarti.
Ketika kita berani membuka diri untuk belajar dan memahami hal-hal baru, kita bisa menemukan jalan yang membawa kita pada kebenaran dan kedamaian batin.
Selain itu, kisah Jim Sues juga mengingatkan kita akan pentingnya diskusi dan dialog antarbudaya serta antaragama. Dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan, kita dapat saling memperkaya pemahaman kita tentang dunia dan meningkatkan toleransi serta penghormatan terhadap perbedaan.
Dengan demikian, mari kita ambil inspirasi dari kisah Jim Sues seorang bule mualaf di sebabkan saat beli bola golf, menjadi inspirasi dan membuka pikiran hati kita untuk belajar, tumbuh, dan menghargai keberagaman dalam kehidupan ini.
Siapa tahu, mungkin di balik sebuah peristiwa kecil, tersembunyi titik awal perjalanan yang mengubah hidup kita secara luar biasa. Kisah ini di kutip dari kanal YouTube Ayyatuna Ambassador, Selasa, 14 Desember 2021.
