Doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang paling utama dalam Islam. Melalui doa, seorang hamba dapat memohon segala keperluan kepada Allah SWT, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Rasulullah SAW telah mengajarkan berbagai doa yang sangat mustajab dan maqbul (dikabulkan) oleh Allah SWT. Doa-doa ini tidak hanya berisi permohonan kebaikan, tetapi juga mencerminkan ketundukan dan ketakwaan kepada-Nya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa doa paling maqbul yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, serta waktu-waktu terbaik untuk berdoa agar doa kita lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
Doa Paling Maqbul yang Dianjurkan oleh Rasulullah SAW
1. Doa Memohon Kebaikan di Dunia dan Akhirat
Doa ini adalah salah satu doa yang paling sering diajarkan oleh Rasulullah SAW karena mencakup permohonan keselamatan dan kebahagiaan di dunia serta akhirat:
“Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah, wa fil-aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban-naar.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Al-Baqarah: 201)
2. Doa yang Paling Sering Dibaca oleh Rasulullah SAW
Dalam banyak hadits, Rasulullah SAW sering mengajarkan doa berikut ini:
“Yaa muqallibal-quluub, tsabbit qalbii ‘ala diinik.”
Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku dalam agama-Mu.” (HR. Tirmidzi)
Doa ini sangat penting untuk menjaga keimanan dan keteguhan hati dalam menjalankan agama Islam.
3. Doa Memohon Ampunan (Istighfar)
Rasulullah SAW selalu menganjurkan umatnya untuk memperbanyak istighfar. Salah satu doa istighfar yang paling utama adalah:
“Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul-‘afwa, fa’fu ‘anni.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau mencintai pemaafan, maka ampunilah aku.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Doa ini sangat dianjurkan dibaca terutama di malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadhan.
4. Doa untuk Mendapatkan Rezeki yang Halal dan Berkah
Rezeki yang halal dan penuh berkah adalah impian setiap Muslim. Rasulullah SAW mengajarkan doa berikut agar Allah SWT melimpahkan rezeki yang baik dan halal:
“Allahumma inni as’aluka rizqan thayyiban, wa ‘ilman nafi’an, wa ‘amalan mutaqabbalan.”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima.” (HR. Ahmad)
5. Doa agar Terhindar dari Kesulitan dan Musibah
Dalam menjalani kehidupan, tidak jarang kita menghadapi berbagai kesulitan dan musibah. Rasulullah SAW mengajarkan doa berikut untuk memohon perlindungan dari segala hal buruk:
“Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazan, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min ghalabatid-dayni wa qahrir-rijal.”
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan bakhil, serta aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan penindasan manusia.” (HR. Abu Dawud dan Bukhari)
Waktu-Waktu Mustajab untuk Berdoa
Agar doa kita lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT, Rasulullah SAW juga mengajarkan beberapa waktu terbaik untuk berdoa, yaitu:
- Sepertiga Malam Terakhir – Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan mengabulkan doa hamba-Nya yang memohon kepada-Nya. (HR. Bukhari dan Muslim)
- Saat Sujud dalam Shalat – Rasulullah SAW bersabda bahwa posisi terdekat seorang hamba dengan Allah adalah saat sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah doa dalam sujud. (HR. Muslim)
- Di antara Adzan dan Iqamah – Doa yang dipanjatkan di antara waktu adzan dan iqamah termasuk doa yang mustajab. (HR. Tirmidzi)
- Saat Berpuasa dan Menjelang Berbuka – Doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah. (HR. Tirmidzi)
- Hari Jumat – Rasulullah SAW menyebutkan bahwa ada satu waktu di hari Jumat di mana doa seseorang tidak akan ditolak oleh Allah. (HR. Muslim)
- Saat Turun Hujan – Waktu ketika hujan turun adalah saat mustajab untuk berdoa. (HR. Abu Dawud)
- Saat Berada dalam Perjalanan (Musafir) – Doa orang yang sedang dalam perjalanan jauh atau musafir juga termasuk doa yang mustajab. (HR. Tirmidzi)
Doa adalah senjata seorang Muslim dan merupakan cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW telah mengajarkan banyak doa yang maqbul dan mustajab untuk berbagai keperluan, mulai dari memohon keselamatan, rezeki, perlindungan, hingga keteguhan iman.
Agar doa lebih cepat dikabulkan, kita juga harus memperhatikan adab berdoa, seperti berdoa dengan penuh keyakinan, tidak tergesa-gesa, membaca doa dengan hati yang khusyuk, serta memperbanyak istighfar dan amal saleh. Selain itu, memanfaatkan waktu-waktu mustajab juga sangat penting agar doa kita lebih berpeluang untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Semoga kita semua termasuk hamba yang selalu berdoa dan mendapatkan keberkahan serta rahmat dari Allah SWT. Aamiin.
Jangan lupa untuk mengamalkan doa-doa ini dalam kehidupan sehari-hari agar mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari-Nya!
